Jumat, 22 Mei 2009

Internet Masuk Sekolah di Pedesaan, Kapan ?

Ditulis oleh Blitarian
Sunday, 26 October 2008
ImageSebagaimana kota-kota yang lebih maju khususnya pada bidang IT, di Blitar pun perkembangan IT juga tidak bisa di katakan lambat. Terbukti hampir di setiap jalan protokol Kota Blitar sekarang telah banyak berdiri layanan jasa internet atau warnet. Untuk saat ini kurang lebih sudah 50an warnet di Kota Blitar yang termasuk dalam skala kota kecil. Belum lagi ada beberapa tempat umum yang menyediakan hotspot gratis, misalnya di aloon-aloon, parkiran Makam Bung Karno, serta beberapa sekolah yang sudah 'ngeh' akan internet.
Bentuk geografis Blitar yang di kelilingi pegunungan serta berada di lereng Gunung Kelud, tentunya juga menjadi hal yang perlu diperhitungkan dalam perluasan jaringan internet. Untuk wilayah perkotaan sudah tidak ada lagi kendala tersebut, namun untuk wilayah pinggiran Blitar, atau kabupaten, tentu diperlukan perangkat lebih, seperti antena serta towernya. Disinilah peran ISP ( internet service provider) sangat diperlukan.

Desas-desus jaringan internet gratis dari JARDIKNAS yang semula untuk membantu sekolah-sekolah dalam melengkapai sarana dan prasarana belajar mengajar berakhir tanpa kejelasan. Banyak sekolah yang mengeluh karena harus menanggung beban biaya dan sebagainya. Akhirnya banyak yang memilih melakukan kontrak kerja sama pengadaan jaringan internet dengan ISP lokal.

Inilah salah satu kendala dari beribu kendala yang dihadapi pihak sekolah dalam mencerdaskan anak didiknya, meski IT bukan satu-satunya bidang vital, namun melalui IT pula seseorang dapat mencari serta memberikan informasi di segala bidang, termasuk bidang pendidikan.

Dan parahnya tidak semua sekolah di Blitar mampu mengadakan perangkat tersebut karena alasan klasik, biaya! Padahal di dalam lembaga tersebut terdapat ribuan anak didik yang berhak mendapat pendidikan. Bersatulah orang-orang Blitar, anak-anak di luar sana sangat membutuhkan pendidikan sebagaimana teman-teman mereka yang duduk di bangku sekolah elit. Bila kemiskinan mereka adalah sumber penghalang mereka mendapatkan pendidikan itu, dimana atau kemana lagi mereka harus mencari tempat untuk mendapatkan apa yang sudah menjadi haknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar