Jumat, 13 Maret 2009

Dimungkinkan Sekolah Gratis untuk Swasta

By Republika Newsroom
Kamis, 05 Maret 2009 pukul 20:36:00

YOGYAKARTA - Pendidikan itu hak warga negara. Pemenuhan hak ini tidak membedakan sekolah negeri atau swasta. Berdasar logika yang sama, kedua jenis sekolah itu harus gratis pula.Hal itu dikemukakan Anggota kelompok kerja (pokja) pendidikan gratis DIY Nurul Huda dalam diskusi bertema "Pendidikan Dasar Gratis yang dilakukan Lembaga Ombudsman Daerah (LOD) DIY,Kamis (5/3).

Penyelenggaraan pendidikan gratis bukan monopoli sekolah negeri, sekolah berstatus swasta pun harus melakukan kebijakan serupa.Pelaksanaan sekolah gratis ini sangat mungkin dibiayai dari anggaran daerah. kata dia.

Analisis terhadap APBD 2006/2007 kab/kota se-DIY, menunjukkan pembiayaan sekolah gratis perlu biaya kurang dari 10 persen dari totalanggaran. Apabila diperinci, pendidikan gratis di Kulonprogo hanya membutuhkan 6,30 persen, Bantul 9,13 persen, Gunungkidul 8,76 persen,Sleman 9,27 persen dan Kota Yogya membutuhkan 9,53 persen dari total anggaran.

Menurut Huda, berdasar penelitian itu, pendidikan gratis sekolah swasta dan negeri, bukan keniscayaan. ''Jadi pendidikan gratis sangat mungkin. Hal ini tergantung komitmen pemerintah,” jelas dia

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan kota Yogyakarta Drs Syamsuri, MM sependapat Huda. Namun pelaksanaan di lapangan dipastikan banyak kendala. Menurut dia, tidak semua sekolah swasta bersedia menjalankan pendidikan gratis.''Perlu waktu lama agar sekolah swasta mau melakukan pendidikan gratis. Sebab biaya ini berhubungan dengan kualitas. Tapi bukan tidak mungkin,''kata dia

Selama ini Dinas Pendiidkan Kota Yogyakarta mengijinkan sekolah swasta menarik biaya dari peserta didik. Besaran pembayaran ditentukan pengelola sekolah swasta.''Idealnya sekolah swasta bisa gratis. Tetapi sekolah swasta biasa menarik pembayaran dengan dalih pengembangan. Namun siswa miskin di swasta
harus gratisdan pemerintah bisa memberikan bantuan.Saat ini Pemkot Yogyakarta juga memberikan bantuan operasional sekolah (BOS) swasta, dari APBN maupun APBD, namun jumlahnya masih relatif sedikit ,''tutur dia..

Sekarang ini terdapat 383 sekolah swasta di Yogyakarta yang terdiri dari: 205 TK, 79 SD, 42 SMP, 37 SMA dan 20 SMK. Sementara sekolah yang berstatus negeri sebanyak 147 sekolah terdiri dari: 2 TK, 111 SD, 16 SMP, 11 SMA dan 7 SMK .Selanjutnya Ketua DPRD Kota Yogyakarta Arif Noor Hartanto mengatakan anggaran sederhana pembiayaan sekolah gratis sangat memungkinkan.''Sangat mungkin memenuhi 9,53 persen, tetapi kebijakan anggaran memiliki prioritas lain,'' kata dia. nri/kpo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar